Kendati pun udah lama dipiara, rupanya kucing dapat juga tinggalkan rumah dan raib beberapa hari.
Kebanyakan kucing akan bersembunyi serta tidak memberi respon panggilan dari majikannya. Namun Kamu gak penting kuatir.
Pertama, Kamu mesti lekas melaksanakan penelusuran di sekitar lingkungan Kamu tinggal. Untuk menelusurinya, Kamu mesti memahami terlebih dulu bagaimanakah cara cari kucing yang raib.
Kerjakan Pelacakan Lekas
Momen kucing raib sering dihadapi oleh pemilik kucing baru atau kucing yang anyar berpindah rumah.
Bila kucing raib, selekasnya melakukan pelacakan. Makin cepat dicari, karena itu peluang kucing masih dapat diketemukan dekat sama rumah pula bertambah tinggi.
Teruslah punya sikap tenang dan berpikir jernih. Apabila Kamu baru-baru ini berpindah rumah atau kucing ini baru dipiara, coba menelusurinya di dalam rumah atau majikan yang lama.
Kebanyakan kucing akan balik ke tempat tinggalnya yang lama karena menganggap tak nyaman dengan tempat anyarnya.
Mencari di Dalam Rumah
Kucing bisa jadi masih ada dalam rumah Kamu, tetapi dia tidak memberi respon panggilan karena terjerat, ketakutan, atau lagi tercedera.
Periksalah sejumlah spot rumah yang jarang-jarang disinggahi oleh pemilik rumah sama dalam:
- Kucing bisa jadi terperdaya di atas plafon waktu usaha kejar tikus.
- Tempat seperti gudang, loteng, atau area bawah tanah yang hangat serta tenang.
- Mencari dalam almari busana yang umumnya tidak digembok, kabinet, atau rak-rak lain. Ingat buat cari di sela antara di antara almari serta tembok, siapa tahu kucing Kamu bersembunyi disitu.
Mencari di Kurang lebih Rumah
Kucing rumahan yang sepanjang umur udah dipiara oleh manusia bukan hewan petualang yang jauh.
Apabila kucing Kamu raib, baiknya Kamu selekasnya menelusurinya di ruang seputar rumah.
Kamu dapat kerjakan pelacakan di beberapa rumah tetangga kurang lebih 4 hingga 5 rumah dari rumah Kamu.
Panggil Kucing dengan Halus
Sewaktu cari di tempat sekitar lingkungan rumah, yakinkan Kamu sembari panggil kucing yang raib dengan suara halus.
Kucing yang raib dapat pula lagi bersembunyi serta terasa ketakutan, hingga dia tidak akan menanggapi panggilan dari majikannya sekalinya.
Nach sebab itulah, Kamu harus panggilnya secara halus supaya sang kucing tidak makin takut.
Dengar Ngeongan
Peluang lain mengapa kucing Kamu raib yakni karena terperdaya, tidak dapat keluar dari suatu tempat, tercedera, atau kelaparan.
Dia bakal mengeong untuk mencuri perhatian serta bantuan. Sebab itulah usahain waktu kerjakan pelacakan.
Kamu harus siaga serta selalu luangkan waktu beberapa saat buat diam melacak kalau ada nada mengeong di satu tempat.
Persiapkan Kotak Tidur
Sembari cari, persiapkan kotak tidur dari kardus yang di isi dengan selimut atau mainan yang paling disayangi sang kucing.
Tempatkan kotak ini di halaman atau lebih kurang ruangan rumah. Berbau yang akrab dari selimut atau mainan ini barangkali dapat membantu sang kucing balik lagi ke rumah Kamu.
Mencari di Segi Jalan
Kucing yang lari pada rumah condong takut buat seberang jalan inti yang ramai banyak kendaraan, kendati jalanan itu telah sepi sekalinya. Jadi Kamu dapat melaksanakan penelusuran disamping jalan yang tak melewat dari rumah Kamu.
Mencari di Saat yang Benar
Kucing sukai nglayap seputar jam 9 malam hingga sampai 5 pagi hari. Jadi Kamu dapat cari kucing yang lari dari rumah pada jam-jam itu.
Kebanyakan di jam-jam ini mereka senang mengais-ngais tersisa makanan atau ada di luar restaurant atau warung makan yang ada di sekeliling rumah Kamu.
Jam yang sangat tepat untuk mendapati kucing yang raib yakni saat malam hari.
Lantaran rata-rata kucing di siang hari condong bersembunyi serta mengelit sejumlah tempat yang ramai.
Pakai Lampu Sorot
Waktu Kamu cari kucing pada malam hari, semestinya Kamu memakai lampu sorot yang lebih jelas ketimbang senter.
Lampu sorot ini bakal berfungsi untuk cari kucing Kamu kalau-kalau dia bersembunyi di semak-semak yang rimbun.
Check di Daerah yang Kemungkinan Membikin Kucing Terjerat
Kadang-kadang kucing gak dapat balik lagi ke tempat tinggalnya karena teperdaya pada suatu bangunan, lubang, dll.
Buat menentukannya, Kamu baiknya cari kucing pada beberapa tempat antara lain:
- Area konstruksi pembangunan yang masih belum tuntas. Dalam tempat semacam ini kebanyakan ada lubang, sejumlah puing, timbunan material, atau perlengkapan yang dapat memperjebak kucing.
- Garasi rumah, halaman yang tertutup, atau rumah tetangga yang kosong ditinggal oleh pemiliknya sebentar. Kucing bisa masuk tanpa setahu pemilik rumah, akan tetapi gak dapat keluar lantaran pintu terburu terkunci terlebih dulu. Sebab itu, Kamu dapat menelefon tetangga buat bertanya.
Cek Tempat Tempat penampungan Hewan
Kalau di kitaran rumah Kamu ada penampungan hewan, tidaklah ada kelirunya untuk mengecek apa kucing Kamu yang raib ada disitu.
Siapa tahu rupanya saat kucing kamu berkeliaran serta sesat jalan, ada petugas tempat penampungan hewan yang mendapatkan dan mengantar.
Meminta Data dari Banyak Tetangga
Tiada kelirunya Kamu memohon dana untuk banyak tetangga buat cari kucing yang raib ini.
Kamu dapat juga bertanya apa lihat kucing dengan tanda-tanda teristimewa ke siapa sajakah yang melalui di seputar rumah, dapat loper paket, petugas kebersihan, pedagang, anak kecil yg suka main di sekeliling lingkungan, dll.
Memakai Alat Sosial
Apabila seluruh langkah di atas udah Kamu kerjakan tetapi belum sukses bikin kucing Kamu kembali, Kamu dapat menggunakan sosial media.
Posting kabar kehilangan kucing di social media yang Kamu punya. Perlu diingat untuk mengikutsertakan poto kucing Kamu yang raib dan tanda-tanda fisiknya sejelas barangkali.
Tidak lupa, terangkan juga waktu serta tempat peluang kucing itu raib dari rumah.
Kalaupun penting, Kamu prospektif sedikit imbalan pada siapa sajakah yang sukses mendapatkan dan kembalikan kucing Kamu.
Penutup
Tiada satu juga pemilik kucing yang ikhlas kehilangan kucingnya. Kian cepat Kamu cari kucing yang raib, lebih besar juga peluang diketemukannya. Metode cari kucing yang raib di atas mudah-mudahan dapat menolong Kamu dalam lakukan pelacakan.